D. Syukur
Muslim wajib mensyukuri
nikmat.
“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara
Rezeki yang baik-baik yang Kami Berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah,
jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah 2:172)
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhan-mu Memaklumkan,
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan Menambah (Nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (Nikmat-Ku), maka sesungguhnya Azab-Ku sangat pedih.”
(QS. Ibrohim 14:7)
“Dan sesungguhnya telah Kami Berikan Hikmat kepada
Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur
(kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan
barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha
Terpuji.” (QS. Luqman 31:12)
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku Ingat
(pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari
(Nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqarah 2:152)
“… dan Allah akan Memberi Balasan kepada orang-orang yang
bersyukur.” (QS. Ali Imran 3:144)
Bekerja untuk bersyukur :
“Para jin itu membuat
untuk Sulaiman apa yang dikehendaki-nya dari gedung-gedung yang tinggi dan
patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang
tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur
(kepada Allah). Dan sedikit sekali dari Hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.”
(QS. Saba ’ 34:13)
Peringatan akan kelalaian
kebanyakan manusia dari bersyukur :
“Dan sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar Mempunyai Karunia
yang besar (yang Diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak
mensyukuri(nya).” (QS. An Nahl 27:73)
“Kemudian Dia Menyempurnakan dan Meniupkan ke dalam
(tubuh)nya Roh (Ciptaan)-Nya dan Dia Menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (QS. As-Sajdah
32:9)
Berdo’a agar diberikan ilham
untuk senantiasa bersyukur :
“Dan dia berdoa, “Ya Tuhan-ku, berilah aku ilham untuk
tetap mensyukuri Nikmat-Mu yang telah Engkau Anugerah-kan kepadaku dan kepada dua orang ibu
bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau Ridhai; dan masukkanlah
aku dengan Rahmat-Mu ke dalam golongan Hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. An Naml
27:19)
Mensyukuri nikmat Allah
antara lain dengan cara :
1. Mengucapkan syukur (dengan hati
dan lisan)
2. Menjaga dan memelihara nikmat
yang diberikan
3.
Menggunakan sesuai keinginan dari pemberi nikmat
(dengan perbuatan)
Tawakal sebagai penopang
syukur :
“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan Badr,
padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah
kepada Allah , supaya kamu mensyukuri-Nya.” (QS. Ali Imran 3:123)





