Agama Islam merupakan sebuah agama yang didalamnya sudah diatur secara detail tentang tata cara dalam beragama dan semua aspek-aspek kehidupan yang ada, baik didunia maupun diakhirat kelak. Allah swt menciptakan langit dan bumi serta segala isinya diperuntukkan bagi makhluk-makhluk-Nya yang ada dimuka bumi ini, terutama untuk manusia. Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna dalam format dan esensi penciptaannya. Seorang manusia diberikan oleh Allah Mata untuk melihat semua kekuasaannya yang begitu besar, Allah memberikan manusia akal digunakan untuk berpikir dan mencerna ayat-ayat (tanda-tanda) Allah baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat oleh mata ini. Maksud ayat-ayat yang tidak terlihat itu, contohnya pada kepercayaan kita tentang adanya makhluk-makhluk Allah yang hidup di alam gaib. Seperti Malaikat, Jin dan didalam ayat-ayat yang tidak terlihat ini termasuk kepercayaan akidah kita terhadap adanya Allah Swt.
Itulah Islam, Agama yang universal, Agama yang tidak memandang ras, suku, daerah, warna kulit dan sebagainya, yang berkaitan dengan tingkatan sosial dimasyarakat. Semua orang boleh memeluk agama islam, tak ada yang melarang. Orang kaya, orang miskin, petani, pengusaha sukses boleh memeluk agama Islam.
Ingatkah kita sejarah tentang perjuangan Nabi Muhammad saw, selama 13 tahun beliau melakukan syiar (dakwah) Islam. Mengalami masa-masa yang sulit bersama para sahabat. Dicaci maki oleh kaum Quraisy yang belum memeluk agama islam, nyawa beliau terancam oleh pedang-pedang tajam para pemuka Quraisy. Itulah salah satu yang membuat kita bangga sebagai umat islam, sebab Allah Swt mengirimkan kita seorang Nabi yang teruji keimanan nya, kegigihannya dalam melakukan perintah Allah yaitu menyebarkan agama Islam dimuka bumi ini. Patutlah kita teladani sebagai umat beliau yang beriman dan mempercayai semua yang beliau lakukan dimasa Jahiliah dulu. Coba bayangkan saat ini! Ketika ada seseorang yang melemparkan segenggam kotoran sapi ke arah tubuh kita, apa yang akan kita lakukan? Tentunya kita akan memaki dan menghardik orang yang melakukan itu, apalagi jika ia berasal dari golongan orang tidak mampu.
Tidak seperti Nabi, beliau tidak menghardik atau mencaci maki si pelempar kotoran itu. Tetapi dengan keikhlasan hatinya, beliau memaafkan si pelempar itu. Sampai akhirnya si pelempar mengalami sakit dan Nabi pun bertanya ”Kemana si pelempar kotoran yang akhir-akhir ini selalu melemparnya dengan kotoran hewan? Beliau kemudian mendatangi rumah Si pelempar kotoran. Terkejutlah si pelempar dan akhirnya si pelempar itu menyadari kekhilafan nya selama ini dan ia pun memeluk agama islam sejak kedatangan Rasullah saat itu.
Rasullah adalah salah satu dari Nabi sekaligus rasul yang Allah masukkan kedalam golongan Ulul Azmi. Ulul Azmi itu artinya Orang-orang yang memiliki keteguhan hati. Berbahagialah kita sampai saat ini kita masih dalam keadaan Islam. Islam itu merupakan salah satu dari rahmat sekaligus hidayah bagi kita sehingga kita masih tetap memeluk dan mempercayai dalam hati serta mengaplikasikan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Selain memiliki seorang Rasul yang terkenal dengan kesabaran dan keimanannya kepada Allah, ternyata kita patut berbangga karena kita sebagai umat Islam memiliki para-para pemikir yang terkenal hampir diseluruh dunia. Sewaktu pemerintahan khalifah-khalifah Abasiyah yang mashyur, seperti Al-mansyur (754-775), Harun Al-rasyid (786-809), dan Al-makmum (813-833) , wilayah-wilayah Islam, Khususnya Bagdad telah disuburkan dengan kemunculan Ilmuan-Ilmuan besar, seperti Al-kindi, Al-farabi, Ibnu Sina, Al-biruni, Ibnu Miskawaih, Al-razi, Al-khawarizmi, Ibnu Haitham, Ibnu Rusyd, Ibnu Bajjah, Ibnu Masarrah, Ibnu Tufail dan Ibnu Khaldun. Mereka adalah Ilmuan-Ilmuan Islam dalam bidang-bidang Filsafat, Metafisik, Fisika, Matematika, Etika, Politik, Psikologi, Perobatan, Gografi, Astronomi, Kimia, Optik dan Musik.
Pada abad 17-18 kita juga memiliki beberapa para pemikir yang saat ini dikategorikan sebagai Tokoh Pembaharu Islam pada masa modern. Kebanyakan dari para pemikir di era ini berasal dari daerah Timur Tengah. Tokoh ini jugalah yang menjadi isnpirasi para penyebar Islam lainnya untuk menyebarkan agama Islam sampai ke daerah Asia, dan akhirnya sampai di negara kita yaitu negara Indonesia. Salah satu contohnya yaitu sejarah perjalanan para Wali Songo yang kebanyakan diantaranya merupakan keturunan dari negara Turki, Gujarat dan negara-negara yang ada di Timur Tengah.
Pada abad 17 umat Islam mengalami penurunan semangat dalam memahami Al-quran dan Islam. Karena saat itu umat Islam dalam keadaan yang lemah. Kerajaan Turki Usmania sebagai penguasa tunggal saat itu juga mengalami kemunduran dalam segala bidang. Sehingga salah seorang tokoh Islam yang berasal dari Mesir yaitu Sultan Ali Pasya melakukan usaha-usaha untuk memperbaiki kondisi umat islam yang saat itu sudah jauh tertinggal dari bangsa barat. Sebagai seorang Sultan beliau melakukan berbagai pembaharuan di semua bidang. Dalam bidang pendidikan beliau mendirikan sekolah kedokteran, apoteker, teknik, militer, dan pertambangan.
Dalam bidang militer beliau mengundang seorang perwira yang berasal dari Prancis untuk melatih tentara mesir.Ternyata pada abad 17 kita sebagai umat Islam sudah memiliki sekolah Kedokteran. Kita patut berbangga karena pada abad 17 kita umat islam sudah memiliki sekolah kedokteran.
Selain Para Ilmuan yang cerdas dan Tokoh Pembaharu Islam yang hebat, kita umat Islam juga memiliki bangunan yang menarik dan memiliki nilai seni arsitektur yang sangat tinggi. Contonya bisa kita lihat pada bangunan Masjid Aya Sofia yang berada di Turki. Kemudian Taj Mahal yang ada di Agra, India. Dan diantara Bangunan-bangunan yang disebutkan diatas kita juga harus berbangga karena kita umat islam memiliki sebuah bangunan yang dikategorikan dan diakui oleh seluruh dunia sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia, bangunan yang dimaksud adalah bangunan Ka’bah yang ada di kota Makkah. Lebih dari 700 ribu umat Islam yang melakukan haji setiap tahunnya dan 25 %-nya yang melakukan umrah pada bulan-bulan yang telah ditentukan untuk melaksanakan umrah. Itu adalah pemandangan yang sangat menarik dan menakjubkan untuk kita perhatikan saat dimana semua orang berkumpul melaksanakan kegiatan haji dan umrah.
Pernah terbesit dalam hati untuk melihat secara langsung bangunan Ka’bah itu, berkumpul bersama para hamba Allah untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu menunaikan Haji. Semoga dengan tulisan ini Allah mendengar dan mengabulkan permintaan ku itu. Tetapi dari semua yang saya sebutkan di atas, cukup satu yang membuat kita berbangga sebagai umat islam yaitu memiliki Tuhan yang sempurna ialah Allah Swt. (Author: Tomy Brian Siregar, img: jelajahdunia)
- See more at: http://cyberdakwah.com/2013/06/banyak-hal-yang-membuatku-bangga-menjadi-seorang-muslim/#sthash.WZtrCtUV.dpuf