Banyaknya pengunjung Car Free Day (CFD) yang merokok, membuat Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, geram. Dia pun lalu membuat larangan merokok di lokasi "car free day" yang digelar setiap akhir pekan tersebut.
"Sebenarnya dari dulu (tidak boleh merokok) cuma belum ditekankan. Karena ternyata banyak anak-anak merokok di situ," kata Emil --demikian Ridwan biasa disapa, di Bandung, Jumat (30/5/2014).
Emil berharap, larangan tersebut bisa membuat lokasi CFD benar-benar menjadi lokasi yang sehat. Selain itu, dia juga menginginkan lokasi CFD lebih tertib, tidak semerawut seperti sekarang ini.
"Kita bikin pengumuman di situ supaya 'Car Free Day' betul-betul sehat. Yang dagang juga harus tertib tidak boleh ditengah atau di pedestrian, harus dikapling," ucapnya. "Minimal satu minggu sekali warga Bandung punya ruang nyaman tanpa asap rokok dan tanpa gangguan ketertiban juga," sambungnya.
Sementara itu, Emil mengaku tidak akan membuat gebrakan khusus pada hari tanpa tembakau yang diperingati setiap tanggal 31 Mei. Menurutnya, kampanye antirokok harus dikumandangkan setiap hari.
"Saya tidak terlalu fanatik dengan hari-hari (khusus), ada hari tanpa tembakau atau tidak gerakan (antirokok) harus jalan terus," akunya.
Kendati demikian, Emil menyadari jika membebaskan Kota Bandung dari rokok sangat sulit. Namun, dia mengaku telah melakukan beberapa upaya untuk mewujudkan hal tersebut.
"Reklame (rokok) banyak yang kita turunkan, ada gerakan RW tanpa rokok, tapi itu juga butuh proses kalau menyangkut gaya hidup masyarakat," tutur Emil.
http://regional.kompas.com/read/2014/05/30/1409121/Ridwan.Kamil.Car.Free.Day.Bebas.Asap.Rokok.